Pemuda dan Fenomena Cabe-cabean

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. selamat malam para pembaca, hmmm kali ini kita akan membahas sebuah topik yang cukup menarik ya, haha. dan pastinya kalian udah sering denger nih tentang topik ini, dan topik ini sangat familiar di negeri tercinta kita ini.yak kali ini kita akan membahas tentang PEMUDA DAN FENOMENA CABE CABEAN. HUAHAAHHAHA.

nah para pembaca pada tau ga sih sejak kapan istilah cabe cabean ini udah mulai terdengar?

jadi, menurut data yang telah didapatkan dari beberapa sumber, istilah ini tuh sudah muncul sekitar awal 2014.

nah lho belum lama kan tuh, jadi ketika istilah alay ini muncul barulah istilah cabe-cabean ini muncul.

makna cabe cabean ini menurut mimin sendiri sih adalah sekelompok remaja atau abg yang mencari perhatian terhadap sekitar terutama kepada laki laki.

karena coba deh kita berfikir, tujuan mereka seperti itu sebenernya apa?

seperti memakai celana pendek yang kurang bahan, mukanya aja yang putih tapi leher nya tetep item.

hmm biar ga pada penasaran, mimin kasih deh ciri ciri nya apa aja :

  1. Gigi di ‘pagar’

nah ini dia ciri ciri pertama nya, “lho kok gigi di pagar itu bisa termasuk jadi ciri ciri cabe cabean ya? kan itu untuk kesehatan min”. nah iya kalo emang untuk kesehatan itu sih gapapa, tetapi untuk cabe cabean ini, gigi dipagar itu biasanya bukan karena kesehatan, melainkan hanya untuk style atau gaya biar dikira keren, (padahal butuh pengorbanan buat masang kawat gigi, sakit lho) dan harganya pun sebenernya kawat gigi itu mahal, tetapi mimin pernah denger ada banyak yang jual kawat gigi itu murah murah, dan masang nya biasanya di tukang gigi, bukan dokter gigi.

2. Bonceng bertiga atau berempat.

nah ini nih, padahal kan udah jelas ya kalo motor itu di desain hanya untuk 2 orang, itu pun kalo 3 orang biasanya yang 1 nya anak yang masih kecil, tapi untuk cabe cabean ini bonceng tiga itu sudah termasuk hal yang lumrah bagi mereka, kalo menurut mimin sih, tujuan mereka bonceng 3 adalah untuk menghemat motor, terkesan lebih seru dan supaya bisa diliatin orang banyak, “lho kok diliatin orang banyak?”. iyadong, karena kan kita jarang bahkan hampir ga pernah ngeliat orang kalo naik motor itu bonceng 3, otomatis kita ketika ada orang yang bonceng 3 gitu langsung teralihkan perhatian nya ke orang tersebut. jadi ketika cabe cabean bonceng 3 itu maksud utama nya adalah agar mendapat perhatian lebih mudah.

3. Gemar kebut kebutan

bagi cabe cabean itu seneng banget kalo kebut kebutan dan biasanya mereka bawa motor matic, jadi mereka selain mencari perhatian terhadap diri mereka, mereka juga pengen nunjukin, ini lho gue udah bisa naik motor, , karena cabe cabean itu biasanya bener bener dari mulai abg.

4. Maling ‘teriak maling

Ada istilah ‘Maling Teriak Maling’ yang merujuk pada orang yang tak akui perbuatannya dan melempar ke orang lain. Cewek Cabe Cabean juga demikian. Mereka teriaki cewek lain Cabe meski dirinya sendiri adalah Cabe.

5. Menipu diri sendiri

nah umumnya, mereka kalo ngasih foto itu, terutama ke target PDKT nya, mereka akan berusaha photogenic, jadi sebagus mungkin mereka edit sampai seperti raisa mungkin wkwk. mereka akan berusaha semaksimal mungkin mengedit nya, dan setelah selesai mereka akan mengirim ke target. dan sampai akhirnya setelah bertemu satu sama lain, nah lho kok beda jauh, wkwk.

6. Blackberry

Blackberry adalah ciri lain gadis cabe-cabean. Smartphone ini justru jadi andalan gadis cabe-cabean. Blackberry dipakai untuk gaya dan sekedar update status BBM tanpa memahami apa kegunaan asli Blackberry.

7. Update status

Kegiatan wajib yang tidak boleh terlewat dari gadis cabe-cabean adalah update status di media sosial dan instant messaging. Biasanya mereka akan mengupdate setiap kegiatan dan interaksi yang terjadi disekitar mereka.

nah itu dia nih beberapa ciri ciri yang mungkin mereka adalah cabe caben

tapi pernah berfikir ga mereka itu kenapa sih kaya gitu?

nah kalo menurut mimin sih ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka gitu

  1. faktor lingkungan

nah faktor lingkungan ini ngaruh banget ya, karena hampir setiap hari kan kita berinteraksi dengan lingkungan, jadi apabila lingkungan tersebut baik, kita juga akan terbawa baik juga, begitupun sebaliknya. seperti istilah, kalo kita temenan sama tukang minyak wangi, kita bakal kebagian wangi nya.

2. faktor diri sendiri

kalo emang dari diri sendiri itu bisa membedakan yang baik dan buruk, mungkin mereka tidak akan menjadi seperti itu.

3. Kurang nya perhatian

menurut mimin, cabe cabean ini adalah orang yang memang kurang mendapatkan perhatian dari sekitar, baik dari keluarga atau pun teman sekitar, mangkanya mereka berusaha sedemikian rupa supaya bisa mendapatkan perhatian sekitar.

nah itu dia menurut pandangan mimin faktor faktor yang menyebabkan nya, padahal kan pemuda atau abg di negeri kita ini seharusnya serius dengan pelajaran atau hobby mereka yang positif supaya bisa mengejar cita cita nya dan membahagiakan orang tua. nah siapa sih yang berperan mensadarkan atau bertanggung  jawab atau cabe cabean ini?

jawabannya adalah kita semua, terutama orangtua dan guru.

karena cabe cabean ini banyak sekali dampak negatif nya.

hmm, mungkin cukup ya pembahasan kali ini, semoga para pembaca tidak termasuk kedalam ciri ciri yang tadi sudah disebutkan.

Fungsi Keluarga dan jenis – jenis Interaksi Sosial

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

selamat malam para pembaca……..

yak kali ini mimin kembali untuk membagi ilmu baru yang sudah mimin pelajari nih dan mungkin kalian sudah pernah dengar sebelumnya.

kali ini kita akan membahas tentang fungsi keluarga dan jenis – jenis interaksi sosial,

pasti sering denger kan dan sering melakukan yang namanya interaksi sosial, tapi tau ga sih artinya interaksi sosial itu?

yuk kita langsung aja lihat pembahasan berikut ini.

A.PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL

pengertian sosial interaksi sosial menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :

   1. Soerjono Soekanto

       interaksi sosial sebagai bentuk yang tampak apabila orang per orang atau kelompok manusia itu mengadakan      hubungan satu sama lain.

   2. Koentjaraningrat

Terjadinya interaksi apabila satu individu berbuat sedemikian rupa sehingga  menimbulkan reaksi dari individu atau individu – individu lain

Dengan demikian yang dimaksud interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu manusia dengan individu lainnya, antar individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Hubungan tersebut tentunya diatur oleh norma-norma dan nilai-nilai hidup bermasyarakat.

Berikut ciri-ciri interaksi sosial adalah :

  •      Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
  • adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau lambing
  • adanya dimensi waktu meliputi masa lalu sekarang, atau yang akan datang
  • mempunyai maksud atau tujuan

interaksi sosial ada 3 jenis, yaitu :

  • Individu dengan individu
  • individu dengan kelompok
  • Kelompok dengan kelompok

Bentuk-bentuk interaksi sosial, yaitu :

  • Interaksi Primer (berlangsung di lingkungan keluarga)
  • Interaksi Sekunder (berlangsung di masyarakat : sekolah, tempat kerja, dll

B. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI SOSIAL

Berlangsungnya interaksi sosial didasari beberapa faktor baik secara sendiri, terpisah atau dalam keadaan bergabung. faktor-faktor tersebut adalah :

1.Imitasi

Imitasi adalah suatu tindakan seseorang untuk meniru orang lain baik sikap, penampilan ataupun gaya hidup secara berlebihan. Tindakan meniru sering dilakukan oleh kita baik yang kita sadari ataupun tidak disadari. Terlebih perilaku meniru sering dilakukan oleh anak-anak dalam proses mencari identitas diri. Disinilah pentingnya peranan orangtua untuk mengarahkan bahwa ada hal-hal yang boleh ditiru dan tidak boleh ditiru.

2.Sugesti

Sugesti adalah rangsangan,pengaruh atau stimulus yang diberikan seseorang individu kepada individu lain, sehingga orang lain menuruti atau melaksanakan apa yang disugestikan tanpa berpikir lagi secara kritis atau rasional. Wujud sugesti bisa berupa saran, nasehat, sikap dan pertanyaan.

Sugesti akan berlangsung cepat atau lambat dipengaruhi oleh hal-hal berikut :

  • usia
  • Kemampuan Intelektual
  • Keadaan Fisik
  • Kepribadian

3.Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. proses identifikasi merupakan proses lanjut dari imitasi dan sugesti.

4.Simpati

Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan orang lain dalam hal ini perasaan seseorang memegang peranan penting. Proses simpati akan berkembang apabila terdapat saling pengertian kedua belah pihak. Simpati menjadi dasar hubungan persahabatan.

5.Empati

Empati adalah perasaan yang mendalam terhadap orang lain atau kelompok lain. Perasaan empati menyertakan organisme tubuh yang lain sebagai hal yang menguatkan tentang perasaannya

6.Motivasi

Motivasi merupakan dorongan,rangsangan, pengaruh dan stimulus yang diberikan seseorang individu kepada individu lain sehingga orang yang diberikan motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan.

Nah itu dia Tentang Interaksi sosial, jadi banyak faktor yang mempengaruhi nya dari mulai sugesti sampai drngan motivasi.

sekarang kita akan membahas fungsi keluarga.

yang akan kita bahas kali ini ada 8 fungsi keluarga.

1. Fungsi Agama

Keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

2. Fungsi sosial Budaya

Keluarga dikembangkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya nasional yang luhur dan bermartabat

3. Fungsi CInta dan Kasih Sayang

Keluarga menjadi wahana pertama dan utama untuk menumbuhkan cinta kasih antar sesama anggotanya, antar ortu dengan pasangannya, antar anak dengan orangtua dan sesama anak sendiri

4. Fungsi Perlindungan

Keluarga menjadi pelindung yang pertama, utama dan kokoh dalam memberikan kebenaran dan keteladanan kepada anak-anak dan keturunannya

5.  Fungsi Reproduksi

Keluarga menjadi pengatur reproduksi keturunan secara sehat dan berencana, sehingga anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi penerus yang berkualitas

6.  Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan

Keluarga berfungsi sebagai sekolah dan guru yang pertama dan utama dalam mengantarkan anak-anaknya untuk menjadi panutan masyarakat luas dan dirinya sendiri

7.  Fungsi Ekonomi

Keluarga menyiapkan dirinya untuk menjadi suatu unit yang mandiri dan sanggup untuk meningkatkan kesejahteraan lahir dan batinnya dengan penuh kemandirian

8.  Fungsi Lingkungan

Keluarga siap dan sanggup untuk memelihara kelestarian lingkungan untuk memberikan yang terbaik kepada anak cucunya di masa yang akan datang.

jadi kesimpulannya adalah fungsi keluarga sangat penting bagi pembentukan kepribadian anak karena akan berpengaruh apabila fungsi keluarga kurang berperan. terutama interaksi sosial yang dilakukan oleh anak agar tidak terjadi penyimpangan sosial atau hal yang tidak diinginkan.

nah sekarang sudah jelas kan tentang materi yang kita bahas

tetapi jika kalian masih belum mengerti, silahkan tanyakan di kolom komentar, mimin akan segera menjawab dengan senang hati.

SUMBER : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMK Kelas X

https://www.academia.edu/6731324/8_Fungsi_Keluarga

Migrasi dan Kebudayaan

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

selamat malam para pembaca, kali ini kita akan membahas tentang Migrasi dan Kebudayaan.

pasti udah ga asing lagi kan sama yang namanya migrasi?  entah itu migrasi penduduk atau yang lain.

Sekarang kita akan membahas arti migrasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain untuk menetap.

nah itu dia kalo menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), coba kita lihat yuk bagaimana menurut Wikipedia

Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.

jadi dapat disimpulkan dari kedua pengertian diatas bahwa migrasi adalah suatu peristiwa perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain karena ada suatu faktor yang mendukung untuk terjadinya suatu perpindahan tersebut.

biar ga bingung, kita langsung aja ke jenis – jenis migrasi dan faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi aja ya.

Jenis-jenis Migrasi
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan yaitu :
 a. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga macam yaitu :
  • Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran
  • Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
  • Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya
b. Migrasi Nasional atau Internal, yaitu perpindahan penduduk di dalam satu negara. Migrasi nasional /internal terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
  • Urbanisasi, yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap
  • Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
  • Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi. Selain jenis migrasi yang disebutkan di atas, terdapat jenis migrasi yang disebut evakuasi. Evakuasi adalah perpindahan penduduk yang yang terjadi karena adanya ancaman akibat bahaya perang, bencana alam dan sebagainya. Evakuasi dapat bersifat nasional maupun internasional.
Secara umum faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, adalah sebagai berikut :
  • Faktor ekonomi, yaitu ingin mencari kehidupan yang lebih baik di tempat yang baru
  • Faktor keselamatan, yaitu ingin menyelamatkan diri dari bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, gunung meletus dan bencana alam lainnya
  • Faktor keamanan, yaitu migrasi yang terjadi akibat adanya gangguan keamanan seperti peperangan, dan konflik antar kelompok
  • Faktor politik, yaitu migrasi yang terjadi oleh adanya perbedaan politik di antara warga masyarakat seperti RRC dan Uni Soviet (Rusia) yang berfaham komunis
  • Faktor agama, yaitu migrasi yang terjadi karena perbedaan agama, misalnya terjadi antara Pakistan dan India setelah memperoleh kemerdekaan dari Inggris
  • Faktor kepentingan pembangunan, yaitu migrasi yang terjadi karena daerahnya terkena proyek pembangunan seperti pembangunan bendungan untuk irigasi dan PLTA
  • Faktor pendidikan, yaitu migrasi yang terjadi karena ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Nah jadi itu dia jenis – jenis migrasi dan faktor yang menyebabkan terjadinya migrasi, sekarang kita akan membahas materi selanjutnya yaitu kebudayaan.

Kalian pasti sudah sering mendengar kan tentang kebudayaan?

nah mari kita lihat apasih itu kebudayaan.

A.PENGERTIAN KEBUDAYAAN

kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi  atau  akal. Dengan demikian, kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. kata kebudayaan dalam bahasa inggris diterjemahkan dengan istilah Culture dan dalam bahasa belanda disebut cultuur. kedua kata ini berasal dari kata bahasa Latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan tanah (bertani).

Dengan demikian, culture atau cultuur diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

Berikut pandangan para ahli tentang kebudayaan.

  1. Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang superorganic karena kebudayaan yang turun temurun    dari generasi ke generasi tetap hidup terus walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat senantiasa silih berganti disebabkan kematian dan kelahiran.
  2. Koentjaraningrat merumuskan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
  3. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

B.UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Kebudayaan atau budaya setiap masyarakat tentu terdiri dari unsur unsur tertentu yang merupakan bagian dari suatu kebulatan. Ada beberapa pendapat ahli tentang unsur unsur kebudayaan.

  1. Melville J. Herskovits menyebutkan ada empat unsur pokok kebudayaan. yaitu sebagai berikut.
    1. Alat-alat teknologi.
    2. Sistem Ekonomi.
    3. Keluarga.
    4. Kekuasaan Politik.
  2. Bronislaw Malinowski, menyebutkan empat unsur kebudayaan yakni sebagai berikut.
    1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara anggota masyarakat
    2. Organisasi ekonomi.
    3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan seperti keluarga
    4. Organisasi kekuatan (politik)
  3. Clyde Kluchohn menyebutkan tujuh unsur kebudayaan, yakni sebagai berikut.
    1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan sebagainya).
    2. Mata pendaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem priduksi, sistem distribusi dan sebagainya).
    3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik,sistem hukum, sistem perkawinan dan seterusnya).
    4. Bahasa
    5. Kesenian
    6. Sistem pengetahuan
    7. Sistem kepercayaan

jadi kesimpulan nya adalah migrasi itu perpindahan seseorang dari suatu tempat ke tempat lain dengan alasan atau faktor tertentu. namun biasanya karena faktor ekonomi, seperti perpindahan dari desa ke kota. dan kebudayaan adalah suatu kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun.

Sumber   :  http://mynameisedho.blogspot.co.id/2013/01/faktor-penyebab-migrasi.html

Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMK dan MAK Jilid 2.
Lanjutkan membaca “Migrasi dan Kebudayaan”